Meningkatkan Pemahaman Siswa tentang Sistem Peredaran Darah dengan Metode "Berjalan"

Sistem peredaran darah pada manusia merupakan sesuatu yang cukup rumit dipelajari anak seusia SD. Pada saat saya menjelaskan menggunakan LCD,siswa memperhatikan dengan baik. Tetapi setelah saya selesai menjelaskan dan melontarkan pertanyaan, beberapa siswa masih bingung tentang bagian-bagian jantung dan alur sistem peredaran darah pada manusia. Saya lalu membuat inisiatif agar anak "learning by doing", saya ingin mereka belajar sambil melakukannya sendiri dengan metode "Berjalan".


Gambaran metode berjalan itu adalah sebagai berikut :
  1. Saya menggambarkan jantung dan bagian-bagianya beserta paru-paru dan pembuluh darah,di lantai keramik putih menggunakan spidol white board. Saya meminta beberapa siswa untuk menuliskan nama-nama bagian itu,serambi kiri,bilik kiri,serambi kanan,bilik kanan,dsb.
  2. Meminta seorang siswa berjalan memperagakan alur peredaran darah kecil,lalu seorang siswa lain memperagakan alur peredaran darah besar. Setiap peragaan,anak menyebutkan nama bagian-bagian yang dilaluinya. Misalnya : "Darah kotor yang mengandung karbondioksida dari seluruh tubuh melalui vena atas dan vena bawah masuk ke serambi kanan,lalu ke bilik kanan,selanjutnya menuju ke paru-paru. Dalam paru-paru, karbondioksida mengalami pertukaran dengan oksigen. Selanjunya,darah yang sudah bersih(mengandung oksigen) masuk ke serambi kiri,lalu ke bilik kiri,dan keluar melewati aorta,arteri atas,arteri bawah,lalu diedarkan ke seluruh tubuh."
  3. Secara bergantian,beberapa siswa juga saya minta untuk memperagakan peredaran darah besar dan kecil dengan cara berjalan.
Hal unik yang kami dapati adalah ketika ada seorang anak yang masih bingung memperagakan peredaran darah dengan metode berjalan ini. Anak itu berjalan namun salah alur,dan salah menyebutkan bagian-bagian yang harus dituju serta dilaluinya. Tentu saja hal itu mengundang tawa seisi kelas.

No comments:

Post a Comment