4 hari di Semarang

Sejak menjadi guru tahun 2009, rasanya baru kali ini saya berkesempatan mengikuti lomba. Bermodal rasa percaya diri, saya tidak peduli seperti apa karya yang saya buat. 
Memberanikan diri mengikuti lomba pembuatan media pembelajaran interaktif merupakan salah satu bentuk kepercayaan diri saya yang sedikit berlebih. Saya katakan demikian, karena setelah sampai di arena lomba, saya adalah peserta yang paling pemula dan benar-benar baru belajar. Meskipun demikian, saya bersyukur dapat bertemu teman-teman yang luar biasa. Teman-teman yang dapat memotivasi saya untuk belajar lebih banyak.


Ternyata, di luar sana ada guru-guru yang luar biasa dalam mendedikasikan diri untuk dunia pendidikan di Indonesia. 
Dari sini lah saya belajar bahwa kemauan yang kuat dan tekad yang bulat sungguh diperlukan sebagai modal untuk belajar. Semangat, disiplin, dan rajin bisa menjadi hal-hal yang membedakan antara saya dan orang-orang yang ada jauh di depan saya.
Perlombaan kemarin menjadi sarana refleksi bagi diri saya sendiri. 
Dengan banyak bertanya, saya membuka cakrawala berpikir, bahwa keberhasilan yang diperoleh rekan-rekan bukanlah perkara instan.

Setelah pulang dari arena lomba, saya membawa banyak PR di kepala saya. Semoga kesehatan dan kesempatan serta karunia Allah memudahkan saya untuk belajar dan memahami banyak hal yang belum saya mengerti. Itu artinya, belajar memang sepanjang hayat. Kesungguhan adalah kuncinya. Segala keyakinan dan niat baik semoga menjadi jalan untuk menggapai bintang-bintang di langit ilmu yang diciptakan -Nya.

No comments:

Post a Comment