Pengalaman Mengikuti Diklat Realistic Mathematics Education

Saya bersyukur dapat mengikuti diklat Realistic Mathematics Education yang diselenggarakan oleh South East Asia Ministers of Education Organization (SEAMEO). Awalnya, saya mengetahui informasi diklat tersebut dari website qitepinmath.org. Kemudian saya mencoba untuk mengikuti seleksi administrasi dengan persyaratan daftar riwayat hidup, surat keterangan sehat, surat keterangan dari ketua KKG, dan sertifikat TOEFL. Setelah dinyatakan lolos seleksi administrasi, langkah selanjutnya adalah mengikuti tes wawancara. Tes wawancara dilakukan via telepon selama lebih kurang tiga menit. Dalam wawancara tersebut, saya diminta untuk memperkenalkan diri dan menjelaskan alasan saya mengikuti diklat dalam bahasa Inggris. Seminggu kemudian, saya dihubungi langsung oleh panitia yang menyatakan bahwa saya lolos seleksi dan dinyatakan berhak mengikuti diklat.
Diklat yang diselenggarakan oleh SEAMEO QITEP in Math ini diikuti oleh tiga puluh guru sekolah dasar . Dua puluh peserta dari Indonesia dan sepuluh peserta dari negara Asia Tenggara lainnya. Saya berharap, diklat ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan saya dalam mengajar Matematika.Diklat dimulai pada tanggal 4 Agustus 2015. Setelah Opening Ceremony, diklat dimulai dalam kelas dengan paparan materi dari narasumber.Narasumber sekaligus fasilitator menyajikan materi tentang Realistic Mathematics Education dengan menarik.
Pembelajaran di kelas dilaksanakan selama seminggu. Memasuki minggu kedua, kami secara berkelompok menyusun lesson plan atau rencana pelaksanaan pembelajaran. Dalam satu kelompok terdiri atas lima orang yang heterogen. Satu orang dalam kelompok kami berasal dari Kamboja. Harus berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan logat yang berbeda-beda terkadang menjadi hal yang lucu sekaligus tantangan bagi kami. Setelah menyusun RPP, ternyata saya terpilih menjadi guru model yang akan melaksanakan peer teaching dan real teaching. Peer Teaching menjadi tantangan tersendiri bagi saya karena harus mengajar dalam bahasa Inggris di depan teman-teman satu kelas. Real Teaching membuat saya merasa kembali mengajar di sekolah dengan karakter anak-anak yang beragam.
Real Teaching dilaksanakan di SD Muhammadiyah Prambanan. Selama mengajar, teman-teman dari kelompok saya dan kelompok lain melakukan observasi jalannya pembelajaran sekaligus memberikan penilaian dari lembar observasi yang telah disediakan. Setelah itu, kami melakukan refleksi, mendapatkan komentar dari fasilitator serta teman-teman dari kelompok lain tentang pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Pengalaman berharga yang dapat saya peroleh melalui diklat ini antara lain inspirasi untuk melakukan penelitian, pengetahuan baru, teman-teman baru, serta belajar berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Hal berkesan lainnya adalah kami berkesempatan untuk mengunjungi Goa Pindul, Pantai Kukup, Pantai Krakal, dan Candi Borobudur pada hari Minggu saat diklat libur. Anda berminat mengikuti diklat di SEAMEO ? Semoga berkesempatan di tahun-tahun mendatang.

No comments:

Post a Comment