Pada Musimnya

Bilakah waktu mempertemukan
jarak awan dan rembulan.

Kau lihat hujan
luruhnya lembut,kadang menusuk.
Hujan tak menjadi rintangan
Pada akhirnya,hanya kata-kata yang mempertemukan.

Singgahlah pada kerikil bebatuan.
Langkahmu dan langkahku mungkin tak sama

Pada musimnya, waktu itu tiba
saat jendela terbuka
dan sinar surya mencampakkan dedaunan.
Hanya ada selembar tabir antara kita.

Jauh, tinggi menjulang
Pada akhirnya, daun-daun luruh pada musimnya.

No comments:

Post a Comment