Keputusan Bersama

Hai sahabat pembaca,bagaimana kabar anda ?
Malam gerimis. Saya masih menatap layar dan menarikan jari-jari di atas keyboard. Ada yang ingin saya katakan lewat larik-larik tulisan ini. 
Menuangkan cerita sehari-hari bersama anak-anak di kelas adalah hal yang menyenangkan. Termasuk cerita mengajar saya yang satu ini.
Sahabat guru mungkin mengetahui bahwa materi PKn kelas V cukup mudah dibanding dengan kelas sebelumnya,yaitu kelas IV. Mudahnya materi dan sedikitnya kompetensi dasar yang harus disampaikan serta waktu yang banyak tersedia membuat saya nyaris kehabisan ide untuk pembelajaran.

Siang tadi, saya mencoba membuat variasi dalam pembelajaran tentang "Keputusan Bersama". Saya bagi 12 anak di kelas saya dalam 3 kelompok yang terdiri dari 4 anak setiap kelompoknya. Masing-masing kelompok kecil itu harus berdiskusi untuk membuat aturan-aturan kelas. Satu kelompok harus menghasilkan minimal 10 aturan. Setelah mereka selesai berdiskusi dalam kelompok, saya ajak mereka bergabung dalam diskusi kelas. Pada diskusi kelas itu setiap kelompok membacakan hasil kerja kelompoknya tentang aturan-aturan kelas. Kelompok yang lain menanggapi presentasi dari rekan mereka. Semua kelompok membacakan hasil diskusinya, hingga akhirnya ada 18 aturan kelas yang disepakati oleh siswa di kelas saya. Jadilah aturan kelas itu sebagai keputusan bersama yang akan mereka jadikan pedoman sekaligus sanksi apabila melangggar. Sanksi pelanggaran aturan itu mereka buat sendiri dan disepakati bersama. Aturan yang sudah jadi lalu ditulis oleh seorang anak yang tulisannya paling baik di kelas kami, kemudian aturan itu ditempel di dinding kelas. Dari pembelajaran ini saya mengajari anak-anak bagaimana bermusyawarah, mengambil keputusan, bertanggung jawab, dan  menerima keputusan bersama dengan lapang dada.

No comments:

Post a Comment