Keindahan GWK

Inilah Garuda Wisnu Kencana, sebuah tempat wisata di Bali yang saya kunjungi bersama rombongan wisata koperasi di kecamatan kami. Saat memasuki GWK, kami disambut dengan patung-patung berbagai macam hewan yang terdapat di kiri dan kanan jalan. Ada harimau,komodo,gajah, dll. Memasuki taman GWK, tertangkap kehijauan di setiap mata memandang, kolam air yang jernih, dan 104 anak tangga untuk menuju ke patung Dewa Wisnu yang terdapat di atas bukit. 
Inilah patung garuda/ jatayu yang dibangun begitu megah di atas kawasan bukit-bukit bebatuan. Keberadaan patung tersebut menjulang di siang hari yang terik dengan langit biru, sehingga memberikan kesan gagah dan perkasa.
Matahari siang yang cukup memberikan sinar tersebut menciptakan bayangan yang saya abadikan dalam gambar di samping. Suasana siang yang terik tidak membuat pengunjung merasa kepanasan karena udara di sekitar kawasan GWK cukup sejuk. GWK cukup luas. Selain beberapa patung besar yang berdiri di atas bukit, GWK dilengkapi dengan hotel,restoran, pusat belanja oleh-oleh, food court, arena bermain, dan amphiteather untuk menampilkan tarian tradisional Bali yang khusus disediakan untuk memanjakan pengunjung GWK.


Gambar di samping adalah salah satu area di GWK yang cukup luas. Hamparan menyerupai lapangan tersebut digunakan pengunjung untuk bermain sepeda ataupun motor trail. Hamparan tersebut dikelilingi oleh bukit-bukit batu yang kokoh dan tinggi. Bukit-bukit tersebut seakan menjadi tembok yang memagari lapangan yang sangat luas. Hamparan itu bisa menjadi taman atau arena berjalan bagi pengunjung sekaligus berolahraga. Setelah puas mengitari area GWK, saya melanjutkan langkah sembari mencari pintu keluar.
Tiba-tiba, telinga saya tertahan oleh sesuatu. Lalu saya menengok ke dalam amphiteather. Saat itu, sedang ada penampilan tarian 4 gadis Bali yang cukup menarik. Gamelan yang unik dan senyuman manis para penari membuat wisatawan asing maupun lokal berkeliling menyaksikan penampilan di latar yang berdindingkan batu tersebut. Dinding bukit batu yang menjulang tinggi, sinar matahari yang terpancar melalui celah-celah dan hamparan panggung yang terbuat dari batu itu memberikan kesan sakral bagi mata yang menyaksikan. Inilah GWK, 23 Juni 2014.

No comments:

Post a Comment