Anak Belajar dari Kehidupannya

Sahabat pembaca, orang tua, dan para pendidik, semoga kesehatan dan keahagiaan selalu menyertai kita di mana pun berada. Malam ini,di rumah yang tenang dalam masa libur kuliah, saya ingin sedikit berbagi tentang sebuah catatan yang saya peroleh dari buku yang saya baca. Catatan ini sudah pernah saya peroleh di bangku kuliah maupun di seminar-seminar yang dipaparkan oleh narasumber yang berkecimpung di dunia pendidikan. Beberapa poin yang akan saya tulis ini semoga dapat mengingatkan kita  semua bagaimana seharusnya mendidik anak dengan baik sehingga anak dapat berkembang sesuai dengan potensi yang dimiliki.
Dorothy Law Nolte dalam Gordon dan Jeannette (2000:104) menyampaikan pendapatnya tentang anak-anak yang belajar tentang kehidupannya. Anak-anak itu memiliki sifat dan perilaku yang beragam, sesuai dengan bagaimana mereka dibesarkan. Beberapa poin yang perlu kita ingat antara lain :
  • Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki
  • Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi
  • Jika anak dibesarkan dengan ketakutan, ia belajar gelisah
  • Jika anak dibesarkan dengan rasa iba, ia belajar menyesali diri
  • Jika anak dibesarkan dengan olok-olok, ia belajar rendah diri
  • Jika anak dibesarkan dengan iri hati, ia belajar kedengkian
  • Jika anak dibesarkan dengan dipermalukan, ia belajar merasa bersalah
  • Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri
  • Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri
  • Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai
  • Jika anak dibesarkan dengan penerimaan, ia belajar mencintai
  • Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenangi diri
  • Jika anak dibesarkan dengan pengakuan, ia belajar mengenali tujuan
  • Jika anak dibesarkan dengan rasa berbagi, ia belajar kedermawanan
  • Jika anak dibesarkan dengan kejujuran dan keterbukaan, ia belajar kebenaran dan keadilan
  • Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan
  • Jika anak dibesarkan dengan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan
  • Jika anak dibesarkan dengan ketentraman, ia belajar berdamai dengan pikiran.
Demikianlah poin-poin yang disampaikan oleh Dorothy tentang anak dan bagaimana dia dibesarkan. Semoga kita dapat menjadikannya sebagai bahan perenungan agar anak-anak yang berada di bawah asuhan atau bimbingan kita dapat berkembang secara optimal.

No comments:

Post a Comment