Ini pengalaman pertamaku mengikuti lomba menari. Aku dan seorang teman mengikuti lomba menari di tingkat kecamatan. Kami menarikan tari Bandayudha. Setelah berlatih selama sebulan,kami pun bisa menguasai gerakan-gerakan tari tersebut. Kami belajar gerakan sembahan jengkeng,sabetan,dan perangan menggunakan tameng dan stik. Waktu itu, peserta tari putra se kecamatan hanya berjumlah sekitar 15. Kami merasa bangga dapat mewakili sekolah menarikan tari Bandayudha.
Kami sedikit canggung karena ini baru pertama kalinya kami menari di atas panggung. Seluruh mata penonton dan dewan juri tertuju ke arah kami . Namun,dengan dukungan teman-teman beserta ibu guru, akhirnya kami berani untuk tampil. Kami menarikan tarian Bandayudha selama kurang lebuh 7 menit. Tarian ini cukup membuat kami berkeringat karena gerakan tarian ini memerlukan energi yang luar biasa. Apalagi kami mengenakan properti tari dengan riasan menyerupai pendekar perang.
Aku akan selalu ingat pengalamanku ini,karena pengalaman mengikuti lomba tari ini begitu berkesan bagiku. Sebagai kenang-kenangan,ibu guru memberikan selembar foto. Aku pajang foto itu di kamarku,akan kukenang sampai aku besar nanti.
No comments:
Post a Comment