Hari ini 10 November. Peringatan hari pahlawan kali ini bertepatan dengan hari Minggu. Kami, satuan pendidikan sekolah dasar mendapat perintah dari dinas pendidikan kabupaten untuk melaksanakan upacara peringatan hari pahlawan di instansi masing-masing.
Kemarin, saat kepala sekolah memberikan perintah, hampir semua guru mengeluh karena hari pahlawan bertepatan dengan hari libur sekolah, yaitu hari minggu yang biasa digunakan untuk keluarga. Namun akhirnya semua guru menyetujui pelaksanaan upacara hari pahlawan tersebut.
Rekan-rekan guru mengumumkan ke seluruh siswa tentang pelaksanaan upacara. Semula siswa juga merasa keberatan karena diminta untuk mengorbankan waktu minggu paginya, namun akhirnya dengan penuh kesadaran mereka menyanggupi.
Tadi pagi,mentari bersinar cerah. Angin pagi lembut membelai wajah-wajah kami. Wajah-wajah yang mengenang perjuangan para pahlawan pada 10 November 1945 untuk mengibarkan sang saka merah putih yang mengakibatkan pertumpahan darah di Surabaya.
Hari ini, kami mensyukuri karuniaYang Maha Kuasa atas nikmat kemerdekaan yang diperjuangkan melalui jiwa raga para pahlawan bangsa.
Upacara diikuti oleh seluruh warga sekolah. Saya sungguh menghargai semangat patriotisme siswa-siswa di sekolah saya. Dari kelas 1 hingga kelas 6, semua hadir mengikuti upacara. Upacara tadi tampak berbeda dari biasanya. Lebih hikmat, lebih sakral dari upacara hari senin biasanya.
Kepala Sekolah memberikan amanat tentang sikap patriotisme, serta menceritakan sekelumit sejarah saat para pahlawan memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini dari tangan penjajah, mengajak siswa untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan dengan belajar lebih giat dan memberikan sumbangsih bagi bangsa sesuai dengan kapasitasnya sebagai siswa.
No comments:
Post a Comment