Media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari medium (Djamarah
dan Aswan,2002:136). Secara harfiah media dapat diartikan sebagai perantara
atau pengantar. Media adalah segala sesuatu
yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima
sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa
(Sadiman,dkk.). Salah satu ciri media pembelajaran sebagaimana
yang dijelaskan oleh Arsyad (2010:81) adalah membawa pesan atau
informasi
kepada penerima yaitu siswa. Pesan atau informasi yang dibawa oleh media
bisa berupa
pesan yang sederhana dan bisa pula pesan yang amat kompleks. Keberadaan
media
pembelajaran dapat membantu guru untuk menyampaikan materi pembelajaran.
Dengan
menggunakan media, diharapkan siswa menjadi lebih paham akan materi yang
disampaikan oleh guru sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara
optimal. Dalam usaha pemanfaatan media pembelajaran, Edgar Dale melakukan
klasifikasi terhadap tingkat pengalaman siswa dalam belajar dari yang paling
konkret sampai yang paling abstrak. Tingkat pengalaman tersebut berdasarkan
pada seberapa banyak indera yang terlibat di dalamnya. Kerucut pengalaman Dale
diilustrasikan pada gambar di bawah ini.
Berdasarkan analisis Dale, pengalaman belajar konkret secara langsung dialami siswa terletak di bagian bawah kerucut, mendapat tempat utama dan terbesar, sedangkan belajar melalui abstrak berada di puncak kerucut. Semakin tinggi tingkat pengalaman belajar menunjukkan bahwa semakin banyak indera yang digunakan dalam proses pembelajaran. Hal ini sejalan dengan karakteristik pembelajaran aktif di mana siswa tidak hanya menerima, tetapi juga berpartisipasi dan melakukan sesuatu selama proses pembelajaran sehingga pengalaman yang mereka peroleh menjadi lebih bermakna.
Jenis-Jenis Media Pembelajaran
Dalam melakukan klasifikasi terhadap jenis-jenis media, banyak taksonomi dengan berbagai pendekatan dikembangkan oleh ahli media. Dalam pembahasn ini, akan dipaparkan jenis-jenis media berdasarkan taksonomi Rudy Bretz yang dikembangkan oleh Munadi (2012:54), yakni media audio, media visual, media audio visual, dan multimedia. Keempat jenis media tersebut akan dirinci dalam penjelasan berikut.
1. Media audio
Media audio adalah
media yang hanya melibatkan indera pendengaran dan hanya mampu memanipulasi
kemampuan suara semata. Ditinjau dari sifat pesan yang diterima, media audio
menerima pesan verbal dan nonverbal. Pesan verbal berupa bahasa lisan atau
kata-kata, dan pesan nonverbal berupa bunyi-bunyian dan vokalisasi, seperti
gerutuan, gumam, musik, dan lain-lain. Contoh media audio antara lain radio,
tape recorder, kaset, compact disc
(CD), alat perekam pita magnetik, dan laboratorium bahasa.
2. Media
visual
Media visual adalah media yang
hanya melibatkan indera penglihatan. Termasuk dalam jenis ini adalah media visual-verbal,
media visual nonverbal- grafis, dan media visual nonverbal-tiga dimensi. Contoh
media visual tersebut dirinci sebagai berikut.
Media
visual-verbal
Contoh media visual verbal antara lain buku, majalah, koran, poster, modul, dan komik.
Contoh media visual verbal antara lain buku, majalah, koran, poster, modul, dan komik.
Media
visual grafis
Contoh media visual grafis antara lain gambar/foto, sketsa, grafik (graph) , diagram, bagan (chart), kartun, peta/globe, papan flanel, dan papan buletin.
Media visual-nonverbal tiga dimensi
Contoh media visua-nonverbal tiga dimensi antara lain minatur, mock up, specimen, dan diorama.
Contoh media visual grafis antara lain gambar/foto, sketsa, grafik (graph) , diagram, bagan (chart), kartun, peta/globe, papan flanel, dan papan buletin.
Media visual-nonverbal tiga dimensi
Contoh media visua-nonverbal tiga dimensi antara lain minatur, mock up, specimen, dan diorama.
3. Media
audio visual
Media audio visual
adalah media yang melibatkan indera pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam
satu proses. Sifat pesan dalam media ini dapat berupa pesan verbal dan
nonverbal. Contoh media audio visual antara lain film, video, televisi.
4. Multimedia
Multimedia yakni media yang
melibatkan berbagai indera dalam sebuah proses pembelajaran. Dalam penerapannya,
multimedia menggunakan komputer sebagai perangkat. Beberapa bentuk multimedia
berbasis computer yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah multimedia
presentasi, multimedia interaktif, sarana simulasi, dan video pembelajaran.
No comments:
Post a Comment