Sahabat guru, pernah suatu ketika tim assesor penilaian Monitoring Evaluasi Kepala Sekolah menanyakan buku analisis nilai kepada saya. Kebetulan saat itu saya mengajar kelas 2 dengan jumlah siswa yang tidak lebih dari 20.
Bapak assesor dari dinas kabupaten itu mengomentari buku analisis saya dengan pandangan dan kata-kata tidak percaya. Waktu itu,saya membuat analisis butir soal secara detail, jadi setiap nomor jawaban benar saya beri tanda (+) dan untuk jawaban salah saya beri tanda(-). Beliau tidak percaya bila tanda (+) dan (-) itu saya buat dengan sungguh-sungguh meihat skor siswa setiap nomor.
Saya menyajikan analisis untuk 10 butir soal, padahal faktanya kalau ulangan bisa lebih dari 10 soal. Fakta lain yang harus saya akui adalah mengarang tanda (+) dan (-) untuk nomor soal yang saya analisis. Bahkan terkadang,saya memborong membuat analisis butir soal saat hari libur.
Setelah berdiskusi sejenak, Bapak assesor dari dinas itu pun memberikan saya cara sederhana untuk melakukan analisis nilai siswa,tidak perlu menggunakan analisis butir soal,tetapi hanya menggunakan analisis nilai saja.
Mari kita lihat tampilan analisis nilai yang sederhana ini : Silakan klik di sini !
No comments:
Post a Comment