Sahabat pembaca, kita sering menjumpai penulisan angka dan lambang bilangan dalam sebuah teks yang kita tulis atau kita baca. Pernahkan Anda berpikir tentang ejaan dalam penulisan angka dan lambang bilangan ?
Coba perhatikan contoh-contoh di bawah ini :
- Paman memberi saya 6 buah mangga.
- Saya memakai sandal nomor sembilan.
- Tiga puluh dua mahasiswa berada di ruangan itu.
- Pak Arya mempunyai lima orang anak yang terdiri dari dua putra dan tiga putri.
- 24 orang terluka dalam musibah itu.
Setelah saya belajar tentang ejaan dalam penulisan angka dan lambang bilangan pada mata kuliah Konsep Dasar Bahasa Indonesia, ternyata penulisan-penulisan di atas belum tepat. Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagi kepada Anda bagaimana kaidah penulisan angka dan lambang bilangan yang tepat.
Kesalahan dalam contoh yang saya tulis di atas terletak pada kata penulisan yang saya blok menggunakan warna kuning. Perhatikan aturan dalam menulis angka dan lambang bilangan di bawah ini :