Cara Mencegah Spasi Berantakan dari MS Word 2010 yang Dibuka pada MS Word 2007

Sahabat pembaca, pernahkah Anda mengetik berlembar-lembar dokumen pada Microsoft Word 2010 kemudian memindahkan dan membuka dokumen tersebut pada Microsoft Word 2007 ? Apa yang terjadi ? 
Tampilan spasi antarkata yang menjadi berantakan. Demikianlah yang pernah saya alami saat mengetik sekitar 80 lembar karya tulis dari laptop saya yang menggunakan Microsoft Word 2010 dan memindahkannya ke laptop yang menggunakan Microsoft Word 2007 untuk dicetak. Hampir menangis saya dibuatnya. Dengan teliti dan cermat, saya perbaiki kembali spasi antarkata tersebut satu demi satu sampai memakan waktu satu jam lebih. Sahabat pembaca, pernah juga saya menanyakan permasalahan tersebut pada seorang pekerja di rental komputer. Jawaban mereka tidak memberikan solusi bahkan menyarankan hal yang sama dengan apa yang telah saya lakukan. Pernah saya mencari artikel di internet tentang cara mengatasi spasi yang terlanjur berantakan dari Microsoft Word 2010 yang dibuka pada Microsoft Word 2007. Setelah saya praktekkan pada laptop saya ternyata tidak berhasil. Sampai suatu waktu saat saya sudah kuliah di Surabaya dan mengeluhkan permasalahan tentang spasi berantakan ini pada beberapa teman, akhirnya mereka memberikan solusi. Tetapi solusi ini bersifat mencegah,bukan mengatasi spasi yang terlanjur berantakan. Solusi tersebut sungguh efektif sehingga sebelum memindahkan dokumen dari Microsoft Word 2010 ke Microsoft Word 2007 saya melakukan langkah-langkah sebagai berikut.

Ketika k,t,s,p Luluh

Sahabat pembaca, senang bisa menulis kembali di laman Adenium. Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi sedikit ilmu yang saya baca dari sebuah buku karya dosen pembimbing mata kuliah Konsep Dasar Bahasa Indonesia. Saya tertarik untuk membagikan topik ini mengingat beberapa kesalahan yang sering saya lakukan pada waktu menulis ataupun membaca.Ilmu yang akan saya bagikan adalah tentang fonem k,t,s,p. Fonem merupakan sebuah istilah linguistik dan merupakan satuan terkecil dalam sebuah bahasa yang masih bisa menunjukkan perbedaan makna. Fonem berbentuk bunyi.Misal dalam bahasa Indonesia bunyi (k) dan (g) merupakan dua fonem yang berbeda, misalkan dalam kata "cagar" dan "cakar".Tetapi dalam bahasa Arab hanya ada fonem /k/.

Kebun Binatang Surabaya

Setelah sebulan di Surabaya, saya baru menyadari bahwa ternyata Kebun Binatang Surabaya (KBS)  itu dekat dengan tempat tinggal saya. Cukup berjalan kaki 45 menit atau 15 menit naik angkutan umum akan sampai di Kebun Binatang Surabaya. Meski sudah sering berkunjung ke kebun binatang saya tetap penasaran dengan kebun binatang yang satu ini.Dari halte Rumah Sakit Islam (RSI) saya naik Lyn D dan turun tepat di depan Toko Buku Toga Mas karena ada tugas untuk membeli sebuah buku pegangan kuliah. Dari Toga Mas, saya dan seorang teman berjalan kira-kira 200 meter ke selatan. Kami menyempatkan diri untuk berfoto di depan Kebun Binatang Surabaya. Di depan KBS, ada patung lambang Kota Surabaya yang tingginya sekitar 10 m. Setelah puas berfoto ria, kami masuk ke KBS dengan membeli karcis di loket.
Untuk masuk ke Kebun Binatang Surabaya, cukup membayar Rp 15.000,00 per orang. Seperti kebun binatang pada umumnya, KBS dihuni beraneka ragam satwa. Hal yang unik menurut saya dari Kebun Binatang Surabaya adalah kondisi alamnya yang masih natural dan cukup luas. Kebun Binatang Surabaya bak sebuah hutan yang dihuni berbagai jenis satwa dalam kerangkeng. Ketika memasuki KBS, saya langsung menuju ke lokasi jerapah dan zebra. Jerapah dan zebra di Kebun Binatang Surabaya dijadikan satu lokasi. Dua ekor zebra dan seekor jerapah hidup berdampingan dan menciptakan perpaduan pemandangan yang menyenangkan. Zebra dengan kulit hitam dan putih bergaris sedangkan jerapah dengan kulit coklat dan putih yang membentuk pola teratur.

Menikmati Keindahan Balai Kota

Pada akhir pekan kemarin, saya mengikuti tour gratis Surabaya Heritage Track selama satu setengah jam. Bus berangkat dari House of Sampoerna pada pukul 15.00. Untuk naik Surabaya Heritage Track (SHT) saya telah memesan tiket 5 hari sebelum keberangkatan. Rute SHT sore itu adalah Balai Kota dan Gedung Kesenian. SHT dapat memuat dua puluh penumpang. Perjalanan kami disertai oleh dua orang pemandu yang menjelaskan sejarah gedung-gedung tua di sepanjang jalan yang dilalui. 
Sungguh menyenangkan menikmati perjalanan sore hari di kota tua. Kami melalui gedung-gedung bersejarah yang meninggalkan jejak peristiwa zaman penjajahan. Kami melewati Jembatan Merah, Gedung P2T, Hotel Majapahit, Balai Pemuda,Tugu Pahlawan, Jalan Tunjungan, dan Kawasan Kraton. Ketika sampai di Balai Kota Surabaya, kami diberi waktu selama sepuluh menit. Waktu yang singkat tersebut saya manfaatkan untuk menikmati keindahan halaman dan kompleks Balai Kota.

Sepanjang Jembatan Merah

Pada hari Minggu kemarin saya bersama beberapa orang teman menjelajahi Kota Surabaya. Kami bermaksud naik bus wisata gratis untuk keliling kota. Bus wisata yang bernama Surabaya Heritage Track tersebut beroperasi setiap hari kecuali hari Senin. Waktu pemberangkatan bus tersebut adalah pukul 09.00, pukul 13.00 dan pukul 15.00. Rute yang ditempuh pun berbeda-beda untuk setiap jam pemberangkatan. Lama waktu perjalanan Surabaya Heritage Track adalah satu setengah jam.
Maksud kami untuk keliling Kota Surabaya hari itu rupanya belum bisa terlaksana karena untuk naik Surabaya Heritage Track harus memesan tiket beberapa hari sebelumnya. Kami pun memesan tiket untuk pekan depan dan mengganti acara dengan memasuki House of Sampoerna yang merupakan pangkalan dari Surabaya Heritage Track. Kami menghabiskan waktu satu jam lebih mengamati bagian dalam Museum Sampoerna yang terdiri dari dua lantai. Di dalam museum yang dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara itu terdapat benda-benda bersejarah dan foto-foto perkembangan pabrik rokok Sampoerna di Indonesia. Setelah puas mengamati museum,kami kemudian keluar dan berjalan menuju ke JMP ( Jembatan Merah Plaza ) yang ditempuh dengan 15 menit jalan kaki.

Dari Kampung Ilmu sampai PGS

Akhir pekan yang menyenangkan. Hari ini saya berkesempatan menjelajahi sudut lain Kota Surabaya. Libur kuliah adalah waktu yang dapat saya manfaatkan untuk menyelesaikan tugas-tugas sekaligus mengenal Kota Surabaya.
Pagi hari sekitar pukul 08.00 saya bersama seorang teman berangkat dari kos. Dari arah selatan, Ketintang, kami berjalan kaki hingga ke Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya kira-kira 2 km. Di depan RSI itulah saya menemukan angkutan umum yang menuju ke arah Pasar Turi. Ada hal unik di sini, orang-orang menamakan angkutan umum yang di tempat saya disebut angkot atau colt dengan nama Lyn atau Bemo. Setiap bemo mempunyai kode huruf yang berbeda-beda dengan rute tertentu. 
Kami naik Lyn D lalu turun di Kampung Ilmu yang terletak di Jalan Semarang. Di sini lah lokasi buku-buku lengkap baik baru maupun bekas tersedia. Harga buku di Kampung Ilmu juga terjangkau. Saya jadi teringat Shopping di Yogyakarta. Shopping adalah pusat buku yang sering saya kunjungi bila sedang berada di Yogyakarta. Berbeda dengan toko-toko di Shopping yang berada pada satu kompleks, toko-toko di Kampung Ilmu berada di sepanjang Jalan Semarang. 

Beberapa Kesalahan Umum dalam Penggunaan Ejaan

Sahabat pembaca, malam ini saya ingin berbagi kepada Anda tentang materi kuliah yang saya peroleh pada Mata Kuliah Konsep Dasar Bahasa Indonesia. Kuliah perdana tentang ejaan memberikan banyak pengetahuan kepada saya akan kesalahan yang sering saya lakukan selama ini. Padahal  sebagai guru saya dituntut untuk memberikan ilmu yang benar kepada siswa. 
Ejaan adalah aturan dalam menulis. Ejaan digunakan sebagai pedoman agar tulisan yang kita sampaikan kepada pembaca dapat dipahami dan sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang benar.
Beberapa kesalahan penulisan yang sering dijumpai antara lain :
  • kata "nomer" yang benar adalah "nomor"
  • kata "subyek" yang benar adalah "subjek",demikian pula kata "obyek" yang benar adalah "objek"
  • sebuah singkatan apabila hanya dua huruf dan bukan nama lembaga maka ditulis dengan huruf kecil dan diberi 2 tanda titik, contoh : jalan apabila disingkat bukan jl. tetapi j.l. dan atas nama apabila disingkat bukan an. tetapi a.n.
  • penulisan singkatan apabila terdiri dari 3 huruf maka hanya menggunakan 1 titik, misalnya : dll., jln.
  • penulisan tanggal 1-9 tidak benar dengan tanggal 01,02,03,04,05,dst. tetapi tanggal 1,2,3,4,dst. 
Selanjutnya, saya memperoleh penjelasan tentang penulisan kalimat pada surat dinas yang benar yakni seperti contoh di bawah ini.

Menjemput Cita di Gerbang Unesa

Hai sahabat , lama tak meluangkan waktu menulis cerita tentang kehidupan pribadi. Ini cerita saya, tentang sebuah kesyukuran akan kesempatan yang saya peroleh untuk melanjutkan studi S2. 
Setahun yang lalu, saya pernah bercita-cita untuk melanjutkan studi S2 dengan program studi yang relevan dengan pekerjaan saya. Untuk pegawai muda seperti saya, biaya studi S2 bukanlah hal yang murah. Maka saya bercita-cita, suatu hari saya akan melanjutkan S2 dengan ikut program beasiswa. Dan... postingan ini adalah sebuah angan-angan yang pernah ada di pikiran saya beberapa bulan lalu. Saya membayangkan, diterima beasiswa S2, dan menuliskan kesyukuran saya pada halaman Adenium.