Adenium: October 2013

Menemukan Luas Trapesium dan Layang-layang dengan Metode Gunting Kertas

Pada pembelajaran tentang luas trapesium dan layang-layang di kelas 5, saya mencoba sebuah metode pembelajaran yang saya namakan dengan metode 'Gunting Kertas'. Alat yang diperlukan adalah kertas hvs warna, gunting, penggaris,dan pena atau pensil.

Saya membagikan kertas hvs warna kepada 12 siswa saya. Sebelumnya saya juga telah menyuruh mereka membawa gunting dan penggaris sebagai alat yang akan mereka gunakan saat pembelajaran.

Setiap anak mendapatkan selembar kertas hvs warna.

Ini pengalaman kami ketika bermain peran di kelas 5. Kami terbagi dalam beberapa kelompok untuk membuat dialog sederhana lalu mementaskannya di depan kelas. Kami menyusun dialog bersama teman dalam kelompok. Setelah dialog jadi,kami berlatih untuk menghafalkan dialognya terlebih dahulu.

Setelah kami hafal dialognya,kemudian kami berlatih untuk memperagakan setiap tokoh dengan gerakan dan menggunakan properti seadanya yang kami dapati di kelas.

Beberapa hari yang lalu saat makan di suatu tempat, saya menyempatkan diri untuk mencicipi nasi goreng seafood. Saya juga menyempatkan diri mengambil gambar dari hidangan yang saya santap tersebut. Gambar di samping saya ambil dengan kamera ponsel sehingga kurang begitu cerah warnanya.

Setelah mencicipi nasi goreng itu, saya langsung menyimpulkan sendiri bagaimana menciptakan cita rasa yang demikian.

Pada postingan kali ini saya ingin berbagi tentang cara membuat nasi goeng seafood ala saya.

Pada hari Sabtu yang lalu, ibu guru mengajak kami untuk mempelajari tentang unsur-unsur cerita. Kami mempelajari sebuah cerita berjudul 'Caadara Sang Panglima', sebuah cerita rakyat Papua. Setelah membaca cerita itu, kami bersama-sama menentukan tema, latar,alur, tokoh,watak, dan amanat ceritanya. Setelah menentukan unsur-unsur cerita, ada 3 orang anak yang diminta maju untuk menceritakan kembali dengan bahasa mereka sendiri. Lucu juga, tapi ketiga teman kami yang maju itu dapat menceritakan cerita 'Caadara Sang Panglima' dengan baik.

Nalika pelajaran Basa Jawa, Bu Guru maringi materi nulis Jawa. Aku wis kenal tulisan Jawa wiwit kelas 4. Saiki,ana ing kelas 5 aku sinau pasangan aksara Jawa. Dina iki aku sinau adeg-adeg lan pada lungsi. Yen miwiti nulis ukara, nggunakake adeg-adeg lan kanggo nutup ukara nganggo pada lungsi. Kajaba kuwi aku uga sinau sandhangan panyigeg wanda, yaiku layar, cecak, lan wignyan.

Mau,aku nulis ukara 'Salimah gawe sega goreng'.

Aku nggunakake wignyan kanggo mungkasi tembung 'Salimah',lan nggunakake cecak kanggo mungkasi tembung 'goreng'

Sebulan lagi, putra-putri kita akan menghadapi Ulangan Akhir Semester 1. Pada tahun ini saya mendapat tugas untuk menyusun soal UAS IPA Kelas 4. Karena belum ada kisi-kisinya, saya harus menyusun kisi-kisi terlebih dahulu baru kemudian menyusun soal. Saya ingin berbagi kepada anda tentang kisi-kisi yang telah saya susun itu, dengan maksud membantu anda sebagai guru untuk menyiapkan soal UAS 1.

Kisi-kisi yang saya susun ini relevan dengan kurikulum KTSP.

Untuk melihat kisi-kisi tersebut anda dapat melihat dengan klik di sini

Sayur Lodeh

Sayur lodeh termasuk salah satu jenis masakan yang digemari oleh orang Jawa. Bagi anda pecinta memasak, tentu sudah tidak asing lagi dengan yang satu ini. Sayur lodeh sangat cocok disajikan sebagai menu makan siang dengan ikan asin atau tempe goreng dan nasi hangat sebagai pelengkapnya. Untuk membuat sayur lodeh,kita dapat memasukkan bahan-bahan yang kita dapati di dapur kita. Maksud saya,tidak ada patokan tertentu untuk sayur lodeh ala saya. Jadi lihat isi kulkas dan masak apa yang ada.

Siapa yang tidak kenal kaastengels. Kue yang satu ini sudah menjadi tradisi untuk disajikan di meja pada saat lebaran. Tidak hanya di waktu lebaran, anda pun dapat membuat kaastengels untuk camilan ringan yang bergizi bagi putra-putri anda di rumah.
Membuat kue kaastengels tidaklah sulit. Caranya pun mudah sehingga dapat dipraktekkan oleh siapa pun yang suka membuat eksperimen di dapur.

Hari ini saya belajar tentang menulis super cepat. Saya belajar dari kegiatan KKG di gugus saya yang disampaikan oleh Bapak Muji Hartono. Beliau adalah seorang penulis yang pernah memenangkan sayembara menulis di Jakarta yang diadakan oleh pusat kurikulum dan perbukuan.

Tadi,beliau mengisi kegiatan tentang pembelajaran menulis di kelas 5, yaitu cara mengajarkan menulis pada anak kelas 5 dengan metode menulis super cepat.

Pada saat memulai presentasi,beliau mengajak para guru untuk merefleksi diri tentang 4 golongan berikut

Pada waktu kelas 4, kami pernah memainkan lagu 'Anak Kambing Saya'. Kami memainkan lagu tersebut dengan ansambel musik campuran,menggunakan alat musik ritmis dan melodis. Kami memainkannya setelah berolahraga.

Waktu itu,ibu guru melihat penampilan kami dan membuat video yang berdurasi beberapa detik.

Kami senang dapat mengekspresikan diri dengan bermain ansambel musik bersama.

Ibu guru bangga,karena tanpa diajari oleh ibu guru,kami dapat memainkan alat-alat musik sederhana itu. Kami dapat menghibur diri sambil berekspresi dan memupuk kekompakan kelas.

Video itu dapat dilihat di sini

Soal UAS IPA Kelas 1

Sahabat Guru dan para pendidik,sekitar 1 bulan lagi anak-anak kita akan menghadapi ulangan akhir semester 1 tahun 2013/2014. Sebagai guru, kita tentu mempunyai tugas untuk menyiapkan anak-anak menghadapi tes tersebut.

Pada postingan kali ini,saya ingin berbagi tentang soal ulangan akhir semester 1 mata pelajaran IPA untuk kelas 1. Soal ini saya susun setahun yang lalu saat mendapat tugas sebagai pembuat naskah soal untuk kecamatan saya.

Ibu,kini aku sudah besar. Aku tumbuh tinggi semampai dengan badan langsing,gesit,dan lincah. Di kelasku,akulah yang paling tinggi. Bahkan tinggiku melebihi anak laki-laki.

Itulah yang membuat ibu guru memilihku untuk mengikuti lomba menari pada saat pekan seni bersama seorang teman yang tingginya berada sedikit di bawahku. Tentu saja,selain tinggi aku juga manis dan berambut panjang.

Waktu itu bulan Februari,saat kami harus maju lomba di kecamatan.

Pada postingan yang lalu,saya pernah menulis tentang pembelajaran sudut pada siswa di kelas V. Materi sudut tersebut berkaitan dengan pengukuran dan tercakup dalam bab pengukuran waktu,jarak,dan kecepatan. Penghitungan waktu,jarak,dan kecepatan, berkaitan erat dengan kehidupan siswa sehari-hari. Dalam pembelajaran tentang waktu,saya mengaitkan cara membaca jam dengan kegiatan siswa sehari-hari. Saya minta mereka mengutarakan dengan kalimat pada pukul berapa mereka bangun tidur,berangkat sekolah,belajar,dsb.

Saat yang berat bagi seorang guru yang mencintai muridnya dan bersemangat dalam membantu siswa belajar adalah ketika harus meninggalkan mereka karena suatu tugas di luar. Saat meninggalkan siswa tersebut, guru sebaiknya merancang tugas agar siswa dapat belajar secara optimal dan target materi dapat tersampaikan sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Pada pembelajaran IPS besok,karena saya akan meninggalkan siswa,saya merencanakan diskusi kelompok bagi mereka.

Aku pernah mengikuti pelatihan dokter kecil. Waktu itu,pelatihan diikuti oleh anak-anak dari beberapa sekolah. Satu sekolah diwakili oleh 4 anak. Waktu itu aku kelas 4. Pelatihan diadakan di sekolahku. Para pelatihnya adalah dokter,bidan,perawat,dibantu oleh bapak ibu guru dari sekolah lain.

Pelatihan yang diberikan meliputi P3K, kesehatan diri dan lingkungan,serta pengetahuan tentang obat-obatan. Kami dibekali dengan keterampilan untuk menolong teman saat di lapangan, bagaimana membalut luka,dan bagaimana mengetahui indikasi suatu penyakit.

Kini,pada saat upacara,aku selalu berpakaian dokter kecil lengkap dengan topinya. Aku seperti dokter,berdiri di belakang barisan dan mengawasi seluruh peserta upacara. Aku harus gesit apabila ada anak yang sakit atau mau pingsan.

Aku berdiri bersama 3 orang temanku. Aku bangga menjadi dokter kecil. Apabila besar nanti,aku ingin menjadi dokter. Aku akan belajar yang tekun, agar dapat mewujudkan cita-citaku.

Waktu Aku Lomba Menari

Ini pengalaman pertamaku mengikuti lomba menari. Aku dan seorang teman mengikuti lomba menari di tingkat kecamatan. Kami menarikan tari Bandayudha. Setelah berlatih selama sebulan,kami pun bisa menguasai gerakan-gerakan tari tersebut. Kami belajar gerakan sembahan jengkeng,sabetan,dan perangan menggunakan tameng dan stik. Waktu itu, peserta tari putra se kecamatan hanya berjumlah sekitar 15. Kami merasa bangga dapat mewakili sekolah menarikan tari Bandayudha.

Setahun yang lalu,kita masih bersama di sekolah kita tercinta. Namun kebijakan pemerintah tentang regrouping SD telah memisahkan kita. Ibu bertugas di tempat yang berbeda dari sekolah yang akan kalian tinggali. Waktu itu,hubungan ibu dan kalian tengah begitu erat dan mesra. Kalian menyayangi ibu sebagaimana ibu menyayangi kalian. Kita tentu ingat anak-anakku,waktu pertama Ibu datang ke sekolah kalian 4 tahun yang lalu. Kalian masih kecil,waktu itu kalian duduk di kelas 2.

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas V,terdapat materi menulis karangan. Setelah memberikan tips-tips agar siswa suka menulis pada postingan yang lalu,pada kesempatan kali ini saya ingin menyajikan bagaimana pembelajaran menulis karangan deskripsi dapat diterapkan di kelas V.

Besok,pada pembelajaran menulis karangan,saya ingin agar siswa saya menulis karangan deskripsi.

Skenario pembelajaran yang saya rencanakan adalah sebagai berikut :

Pada postingan yang lalu,saya pernah menceritakan tentang pengalaman saya masuk ke wahana Rumah Benua di Jatim Park 2. Pada kesempatan kali ini,saya ingin menceritakan kepada anda bagaimana suasana di dalam rumah benua itu.

Saat penjaga wahana rumah benua menjalankan kapal petualangannya dan kami memasuki sebuah ruang gelap,kenampakan benua yang pertama muncul adalah benua Asia. Gambar di samping tidak begitu jelas karena saya memotretnya dengan kamera ponsel selagi kapal berjalan.

Pagi tadi,saat akan memasuki kelas,pintu di kelas saya masih tertutup. Lalu ada seorang anak yang membuka pintu,namun tak seorang pun dari mereka yang nampak. Tiba-tiba lampu kelas dinyalakan,dan semua anak yang ternyata bersembunyi itu keluar lalu bernyanyi lagu 'Selamat Ulang Tahun' dengan kompak dan iringan musik ritmis yang meriah.

Aku sangat menyayangi Ibu. Ibu adalah belahan jiwaku yang terbaik dalam hidup ini. Ibu telah mengandungku dengan susah payah,ibu membesarkanku dengan penuh kasih sayang.

Kini aku berusia 11 tahun,aku sudah kelas 5. Bagi Ibu,aku adalah putrinya yang paling cantik dan hebat. Aku adalah permata hatinya yang sangat berharga.

Suatu hari, ibu guru di sekolah memintaku melukis tentang keluarga. Aku bingung akan melukis apa.

Saya operator sekolah,hampir setiap saat berhadapan dengan laptop dan komputer. Saya ingin berbagi sedikit cerita pengalaman saya pada kesempatan saat saya tidak sedang mengajar seperti sekarang.

Belum lama ini,sekitar 2 minggu yang lalu,saya mendapat tugas untuk menginstall aplikasi simda/ inventaris barang daerah. Semula saya merasa kesulitan,tapi setelah saya coba dengan mengerahkan segenap pikiran ,akhirnya saya berhasil. Pada percobaan instalasi,saya menghabiskan waktu hampir 3 hari untuk memikirkan instalasi simda tersebut. Akhirnya saya berhasil install,tetapi belum bisa login. Saya juga bertanya via sms kepada operator sekolah lain. Anehnya,sebelum opeator tersebut menjawab sms saya,saya sudah berhasil melanjutkan proses installnya,bahkan pada saat hampir final,saya merasakan kesulitan untuk login autentifikasi server. Saya lalu sms lagi ke operator sekolah lain. Sebelum dijawab sms itu,saya sudah bisa login dan berhasil masuk ke sistem. Dari pengalaman saya dalam bekerja,saya punya tips-tips belajar sebagai berikut :

Dulu,kau dan aku berasal dari dua butir telur yang berbeda. Kita dierami oleh satu induk,dan kita tak tahu siapa yang menetas terlebih dahulu. Konon,majikan di rumah kita menyebut kita sebagai ras 'ayam kate'. Kau dan aku termasuk telur yang menetas dari beberapa telur yang dierami induk kita. Kita beruntung bisa melihat dunia, sementara ada beberapa telur yang harus dilempar ke bak sampah karena gagal menetas. Aku tak tahu hari apa kita menetas, aku tak tahu siapa yang lebih tua dari kita. Yang kutahu,kita bersaudara.

Hari ini ulangan tengah semester Seni Budaya dan Keterampilan. Ibu guru memberikan tugas untuk meronce manik-manik. Semua anak di kelasku mendapat biji manik-manik dengan jumlah kurang lebih 30 butir. Kami diminta membawa jarum dan benang dari rumah. Ada yang membawa benang jahit,ada yang membawa benang kenur atau benang bangunan,bahkan ada yang membawa benang kasur serta senar pancing. Ibu guru membagikan manik-manik itu dalam sebuah plastik kecil. Kami senang mmenerimanya karena manik-manik itu beraneka warna.

Siswa-siswa di kelas saya sungguh aktif dan terampil dalam berbicara. Mereka secara spontan dapat mengungkapkan apa yang ada dalam pikirannya kepada teman atau guru tanpa ditanya,dengan maksud menceritakan keadaan dirinya dan apa yang dialaminya. Namun,setiap kali saya minta mereka menulis, mereka selalu mengeluh. Anak-anak itu merasa kesulitan untuk menyusun rangkaian kalimat menjadi paragraf yang baik.
Pada pembelajaran Bahasa Indonesia tentang keterampilan menulis, saya mencoba suatu cara dengan menyajikan gambar yang diacak. Siswa saya minta mengurutkan,lalu menuangkan isi gambar tersebut dalam sebuah cerita. Biasanya, ada 4 sampai 5 gambar seri yang harus diceritakan.

Tulang sapi,apalagi yang bersumsum,sangat nikmat apabila dimasak santan. Masakan berkuah sangat disukai oleh Bapak-Ibu atau Kakek-Nenek kita. Selagi tidak berlebihan menikmatinya,makanan berkuah santan cocok saja untuk teman santap malam atau sarapan,bahkan makan siang. Pada postingan kali ini,saya ingin berbagi resep gulai tulang sapi ala saya. Meski baru tahap belajar,saya bersyukur dapat menyajikan menu masakan yang disukai oleh keluarga saya.

Mari kita simak cara pembuatannya sebagai berikut :

Bahan yang diperlukan :

1 kg daging sapi
1 sendok makan ketumbar
1/2 sendok makan merica
1 sendok makan garam
100 gram gula jawa,sisir halus
4 siung bawang putih
8 siung bawang merah
2 helai daun salam
1 batang serai,memarkan
3 cm lengkuas,memarkan
2 cm jahe
1 cm kunyit
3 sendok makan minyak untuk menumis
4 sendok makan kecap manis

Cara membuat :

Haluskan ketumbar,merica,kunyit,jahe,bawang merah,bawang putih
Panaskan minyak,lalu tumis bumbu halus sampai harum
Masukkan daun salam,garam,gula jawa,serai,lengkuas
Tumis semua bumbu hingga harum
Masukkan daging,lalu bolak-balik dan tambahkan 100 ml air,lalu ungkep/tutup
Masak kurang lebih 30 menit,lalu tambahkan kecap
Bolak-balik daging hingga matang

Simple Barbeque

Memasak adalah salah satu cara saya mengekspresikan diri. Memasak seperti sebuah seni yang bisa diatur sesuai dengan selera kita.

Saat libur seperti hari ini,bertepatan dengan idul adha, saya menyempatkan diri bersama keluarga untuk membuat sate dan jagung bakar. Lalu saya menamakannya 'simple barbeque',mengingat cara kami membuatnya cukup sederhana.

Saya melengkapi hidangan sate tersebut dengan sambal colo dan lalapan tomat serta mentimun.

Sahabat blog pecinta masak, happy ied bagi anda yang merayakan idul adha. Pada postingan kali ini,saya ingin berbagi cara membuat serundeng sapi. Pada hari raya idul adha,terkadang kita masih mempunyai sisa daging selain untuk dimasak gulai,semur,sate,dsb. Nah,jika masih ada kelebihan,anda dapat mencoba resep di bawah ini agar daging dapat digunakan untuk lauk sampai berhari-hari.

Bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut :

Pada postingan soal ulangan harian kelas 4 yang lalu, saya telah menyajikan kumpulan soal ulangan harian kelas 4 semester 1. Pada kesempatan kali ini saya masih menyajikan soal ulangan harian untuk kelas 4 semester 1,yakni ulangan harian IPA yang ke tiga tentang Saling ketergantungan antar makhluk hidup. Ulangan harian ini berisi tentang simbiosis serta rantai makanan. Soal yang saya sajikan secara sederhana ini semoga dapat bermanfaat sebagai sumber belajar bagi siswa dan wawasan bagi guru untuk menyusun soal yang lebih kompleks tingkatannya. Silakan klik pada link ini untuk download

Rumah Benua

Mengenalkan benua pada anak adalah hal yang penting. Anak harus tahu bahwa dirinya tidak hanya tinggal dalam satu lingkup yang meliputi diri,keluarga,dan sekolahnya saja. Anak harus memahami bahwa di bumi ini adal 5 benua yang dihuni penduduk dari berbagai bangsa dengan adat istiadat dan budaya yang berbeda.

Banyak hal yang belum tuntas saya ceritakan, pada postingan kali ini saya masih menceritakan tentang wahana belajar di Jatim Park 2,yaitu Rumah Benua.

Saat memasuki wahana Rumah Benua, kami disambut patung Dora The Explorer.

Selecta adalah surga bagi para pecinta bunga. Pegunungan yang dingin dan basah, bukit-bukit bunga yang tertata rapi, waterpark,dan hotel-hotel serta kehijauan adalah pemandangan alami yang bisa dinikmati di taman Selecta. Waktu itu kami tiba di Selecta pukul 16.00, lalu saya menyempatkan diri untuk mandi,merasakan dinginnya air di kota Batu tersebut. Setelah mandi,saya menuju ke hamparan bukit bunga yang tak jauh dari lokasi transit bus. Sejauh mata memandang, terdapat bunga-bunga beraneka warna yang segar dan menarik hati setiap pengunjung.

Bunga-bunga di taman Selecta masih segar dan asri meski di sore hari. Masih terdapat beberapa pengunjung yang menikmati taman. Meski cuaca cukup dingin, hal itu tidak menyurutkan minat pengunjung untuk menikmati keindahan taman.

Selain hamparan bunga, ada pula kolam renang dan waterpark yang sungguh indah dan cantik tata letaknya.. Waterpark di sini cukup luas, memungkinkan para pengunjung untuk mandi dan main air sepuasnya.

Masih bercerita tentang wahana di Jatim Park 2. Gambar di samping ini saya ambil saat memasuki wahana Rumah Horor. Saya bermaksud menguji nyali bersama seorang teman. Kami memberanikan diri, meskipun wanita,kami merasa tidak takut menghadapi tantangan semacam itu. Rumah horor, tampak dari luar saja sudah cukup seram. Di halaman depan rumah horor, terpajang patung-patung tengkorak,drakula,keranda jenazah,dan peti jenazah sungguhan. Menurut ilmu yang pernah saya pelajari dari sebuah kajian Islam,patung-patung seperti itu tentu saja sungguh-sungguh ada penghuninya.

Waktu itu hari Sabtu.Kami anak-anak kelas 3 berangkat lebih awal karena akan mengikuti senam pagi bersama di sekolah. Pukul 06.45 semua anak sudah siap di halaman sekolah untuk mengikuti senam,demikian pula semua guru kami. Kami berbaris rapi,merentangkan kedua tangan agar tidak saling sentuh dengan peserta senam yang lain. Lima orang anak dari kelas 5 dan 6 berdiri di depan kami untuk memberikan contoh,terutama untuk siswa kelas rendah yang belum hafal gerakan senam. Kami senam dengan semangat dan mengikuti irama selama 10 menit.

Wonderland adalah sebuah tempat di kota Batu,yang terletak tak jauh dari Jatim Park 2. Dengan naik bus sekitar 30 menit dari Jatim Park 2,kami sudah dapat sampai ke Wonderland. Wonderland merupakan hotel,rest area,shopping center,restaurant,dan waterpark. Pada saat singgah dari Jatim Park 2,kami menikmati makan siang di restaurant Wonderland yang berada di sekitar waterpark ini. Sambil menikmati pemandangan waterpark, kami menyantap makan siang dengan seru. Setelah itu,kami menyempatkan diri untuk membeli oleh-oleh di shopping center wonderland. Harga-harga di sini cukup murah.

Area parkir wonderland sangat luas,memungkinkan bagi bus pariwisata untuk menyinggahkan penumpang di sana. Kamar-kamar penginapan bersusun rapi di samping kanan kolam waterpark.Sedangkan di sisi kirinya ada area makan berlantai dua dengan meja dan kursi yang simpel. Demikian cerita saya tentang wonderland. Pergi ke kota Batu? Istirahatlah di Wonderland.

Keripik Kimpul Ibu Slamet

Pertemuan Ikatan Keluarga Pendidikan (IKP) / Dharma Wanita selalu menyajikan kegiatan yang menarik. Pada pertemuan tadi, salah satu SD yang bertugas memberikan kegiatan berupa cara membuat keripik kimpul. Nama 'Keripik Kimpul' mungkin merupakan nama dalam bahasa Jawa. Dalam bahasa Indonesia,kita mengenalnya dengan nama 'Keripik Talas'. Penyaji materi adalah seorang Ibu guru,bernama Ibu Slamet. Ibu Slamet tinggal dan mengajar di daerah pegunungan sehingga banyak kimpul atau talas yang bisa beliau jumpai di sana.

Savannah adalah sebuah wahana di Jatim Park 2. Savannah merupakan kampung Afrika. Saat memasuki wahana tersebut,saya memasuki sebuah lorong kaca dengan panjang sekitar 200 meter dengan ketinggian kurang lebih 5 meter, di mana di kanan kiri lorong itu terdapat kehidupan fauna asli Afrika yang berbaur seperti di alam bebas. Ada 13 macam fauna Afrika yang menghuni kampung Savannah. Di kampung Savannah terdapat pula rumah adat Afrika beserta patung-patung penduduk Afrika pedalaman.

Perjalanan ke Kota Batu Jawa Timur memakan waktu yang lama. Kami berangkat pukul 16.30 dari Purworejo,tiba di Tempat Transit Wisata Kota Batu pada pukul 04.00 keesokan harinya. Inilah lokasi transit tersebut,dingin dan berselimut kabut di pagi hari. Saya memberanikan diri untuk langsung mandi,merasakan dinginnya air di masjid lokasi transit tersebut. Kami transit di sini hingga pukul 08.00,lalu kami berangkat menuju ke lokasi wisata,yaitu Jatim Park 2.Kami baru dapat memasuki loket Jatim Park 2 pada pukul 10.00.

Pada tanggal 9 Oktober 2013,saya berkesempatan mengikuti kegiatan Pembelajaran Luar Ruangan bersama Pusat Sumber Belajar(PSB) IPA Wirotaman,Kutoarjo,Purworejo.

Kunjungan ke kota Batu tersebut diawali dengan Jatim Park 2. Pada gambar di samping saya menyempatkan diri untuk berfoto di sebelah patung katak yang terletak di bagian muka Jatim Park 2. Banyak hal yang saya peroleh dari kunjungan ke Jatim Park, pengalaman baru yang cukup berkesan mengingat saya belum pernah mengunjungi sebelumnya.

Hari ini pada jam pagi saya tidak mengisi kelas. Saya menyempatkan diri melihat kreatifitas ibu Salamah,seorang rekan kerja saya,guru kelas 1 yang cukup kreatif. Saya amati langkah demi langkah cara membuat mawar tersebut.
Beliau memanfaatkan barang bekas. Yaitu gelas akua bekas. Dengan sedikit tambahan bahan-bahan lain,jadilah sebuah bunga mawar yang cantik. Saya ingin menceritakan kepada anda bagaimana membuat bunga mawar dari akua bekas itu.

Hari ini aku belajar tentang sudut. Kemarin, ibu guru telah mengajari tentang cara membaca jam menggunakan notasi 12 jam dan 24 jam. Tadi, ibu guru menjelaskan tentang cara membaca sudut menggunakan jarum jam. Kini aku tahu, ternyata mudah saja untuk mengetahui sebuah sudut besarnya berapa. Kini aku bisa membaca sudut pada pukul berapa pun,bahkan ketika aku bangun tidur,belajar,makan siang,dan makan malam pun aku bisa membaca sudut dengan melihat jam.
Sangat menyenangkan mempelajari sudut menggunakan alat peraga jam.

Pada pelajaran IPS seminggu yang lalu, saya memberikan tugas kepada anak-anak untuk menggambar peta Indonesia. Sebelumnya,saya juga telah membantu mereka untuk belajar tentang peta Indonesia menggunakan media peta tempel untuk mengenal pembagian wilayah di Indonesia serta mengenal pembagian waktunya. Pada saat saya minta untuk menggambar, semula anak-anak mengeluh dan takut tidak bisa. Saya bantu mereka dengan memajang peta Indonesia yang besar di muka kelas. Saya juga membiarkan mereka menemukan gambar peta Indonesia di buku-buku lain agar dapat dijadikan contoh untuk menggambar.

Saya bantu anak-anak itu dengan terlebih dahulu memberikan kertas hvs berwarna biru,agar sekaligus dapat menjadi dasar warna lautan. Lalu saya arahkan mereka untuk membuat kotak-kotak berupa kolom dan baris sebagai dasar untuk pembagian letak wilayahnya. Setelah itu,saya biarkan mereka berkreasi sesuai dengan keterampilan mereka untuk menyalin gambar peta Indonesia. Karena belum selesai dikerjakan di sekolah, saya minta anak-anak itu untuk membawa pulang pekerjaan mereka dan memberikan warna pada peta tersebut. Setelah diwarnai,mereka menuliskan nama-nama provinsi beserta ibukotanya.

Dengan menggambar peta Indonesia, saya ingin anak-anak memperoleh pengalaman langsung dari hasil menggambar dan menentukan letak wilayah provinsinya secara mandiri.

Hadiah dari Perpustakaan Lintang

Waktu libur kenaikan kelas,kami mendapat tugas dari petugas perpustakaan untuk mencari sinonim dan antonim dengan menelaah beberapa buku yang kami pinjam. Kami mencari kata-kata dalam buku itu yang bisa kami cari padanan kata atau sinonimnya dan lawan katanya atau antonimnya.

Setelah diseleksi,ada 3 orang juara dari kelas 4,5,dan 6 yang mendapat predikat terbaik. Kami senang mendapat hadiah dari sekolah,hadiah itu diserahkan saat upacara bendera Senin pagi. Kami bangga,semua anak dan guru bertepuk tangan serta mengucapkan selamat kepada kami. Kini, kosakata kami lebih kaya,kami pun bisa mencari antonim dan sinonim dari suatu kata. Kami dapat membedakan mana sinonim dan mana antonim.